Cryptoharian – Dalam dunia mata uang kripto yang selalu berubah, para penggemar Bitcoin terus mencari jawaban untuk pertanyaan penting: Apakah harga Bitcoin akan terus turun?

Seorang analis pasar kripto yang dikenal sebagai ‘Crypto Nova’ berbagi pandangannya mengenai masalah ini. Nova mengakui bahwa banyak orang telah mengajukan pertanyaan ini, tetapi hanya sedikit yang bisa memberikan jawaban pasti. Namun, Nova berbicara berdasarkan pengalamannya, analisis fundamental, dan faktor psikologis.

Salah satu poin penting yang disoroti oleh Nova adalah bahwa kita mungkin telah melihat dasar harga Bitcoin. Ini bukanlah spekulasi sembarangan, melainkan hasil dari penelitian pasar yang cermat, baik dalam hal faktor makroekonomi maupun psikologis.

Nova menjelaskan bahwa pada tahun 2022, Bitcoin menghadapi berbagai tantangan yang menyebabkan harga turun hingga US$ 15.000. Kejatuhan Luna, FTX, dan Celsius, bersama dengan kekhawatiran akan konflik dunia, inflasi, kenaikan suku bunga, dan ketidakpastian ekonomi, semuanya ikut mempengaruhi sentimen pasar menjadi bearish.

Namun, Nova berpendapat bahwa situasinya berbeda kali ini. Meskipun situasi makroekonomi mungkin masih belum ideal, harga Bitcoin tidak akan terjun sejauh tahun lalu. Menurutnya, harga akan tetap relatif tinggi, meskipun volatilitas tinggi yang pernah terjadi telah mereda.

Nova juga menyoroti perbedaan antara ketakutan dan kenyataan. Kadang-kadang, ketakutan bisa lebih besar daripada dampak nyata suatu peristiwa. Nova berpendapat bahwa hal ini adalah salah satu faktor yang mendorong harga Bitcoin jatuh ke level terendah sebelumnya, yaitu US$ 15.000.

Selain itu, Nova mencatat bahwa ada tanda-tanda stabilitas ekonomi yang muncul. Harga listrik dan gas, meskipun masih tinggi, telah sedikit mereda. Upah pekerjaan juga meningkat perlahan, dan tingkat harga secara keseluruhan tampaknya stabil.

Nova juga menggambarkan perbedaan antara tahun ini dan tahun lalu. Tahun lalu, orang-orang lebih cenderung berhemat dan takut-takut, sementara tahun ini, ia melihat banyak orang yang berbelanja untuk barang-barang mewah seperti iPhone terbaru, perjalanan akhir pekan, dan makan di restoran.

Nova juga menyoroti sifat global pasar kripto. Ia mencatat bahwa pasar ini tidak hanya mengandalkan modal dari negara-negara yang sedang mengalami kesulitan ekonomi. Sebaliknya, pasar ini menarik investasi dari seluruh dunia. Diversifikasi ini, menurutnya, membuat pasar kripto tetap kuat bahkan di tengah ketidakpastian makroekonomi.

Namun, di sisi lain, seorang analis kripto bernama Jelle di platform X menjelaskan bagaimana Bitcoin telah mempengaruhi area minatnya dan mengklaim kembali “liquidity pocket” yang telah dibahas beberapa hari sebelumnya di Twitter. Jelle menyebutkan bahwa pasar Bitcoin saat ini sedang membentuk rentang harga baru, yang diperkirakan berada antara US$ 26.300 hingga US$ 27.400, dan bisa berlangsung beberapa hari ke depan.