Aplikasi perpesanan WhatsApp (WA) tidak hanya menjadi alat komunikasi esensial, tetapi juga menyimpan berbagai fitur dan trik yang mungkin belum banyak diketahui. Pengguna dapat memanfaatkan celah-celah tertentu, baik untuk sekadar hiburan bersama teman maupun untuk urusan teknis yang lebih serius seperti mengamankan data pribadi.
Trik ‘Baca Selengkapnya’ untuk Hiburan
Banyak pengguna tentu sering melihat pesan yang terpotong dengan tulisan “…Baca selengkapnya” atau “…Read more”. Fitur ini sejatinya muncul secara otomatis ketika seseorang mengirimkan pesan dengan karakter yang sangat panjang. Namun, ada cara untuk memanipulasi fitur ini agar muncul di pesan singkat, yang seringkali dimanfaatkan untuk tujuan hiburan.
Pengguna dapat mengirim pesan pembuka yang normal, lalu menyembunyikan isi pesan selanjutnya (seperti lelucon atau pesan konyol) di balik tombol ‘Baca selengkapnya’. Alhasil, teman yang menerima pesan tersebut harus mengklik teks itu untuk melihat kelanjutannya, dan mungkin tidak akan menyangka isi pesan tersebut tidak sesuai dengan kalimat awalnya.
Cara Membuat Teks ‘Read More’
Untuk membuat tulisan ‘Baca selengkapnya’ ini tanpa harus mengetik teks super panjang, pengguna memerlukan bantuan situs web pihak ketiga, karena fitur ini tidak tersedia secara bawaan di WhatsApp untuk pesan pendek.
Layanannya cukup mudah, salah satu contohnya bisa ditemukan di situs seperti Dardura. Pengguna hanya perlu memasukkan dua bagian teks: pertama, teks pembuka yang ingin ditampilkan, dan kedua, teks yang ingin disembunyikan. Setelah itu, situs web akan secara otomatis mengonversi kedua teks tersebut menjadi satu bagian chat yang telah diformat. Pengguna hanya perlu menyalin hasil konversi tersebut dan menempelkannya (paste) ke kolom obrolan di WhatsApp untuk dikirim.
Mengamankan Data: Opsi Backup Lokal Tanpa Google Drive
Beralih dari trik hiburan ke aspek yang lebih teknis, WhatsApp juga menawarkan opsi pengelolaan data yang penting, yaitu pencadangan (backup). Secara default, WhatsApp di platform Android akan mencadangkan riwayat obrolan dan media ke Google Drive setiap hari.
Meski praktis, sebagian pengguna mungkin menginginkan kontrol lebih besar atas data mereka. Menggunakan metode backup lokal bisa menjadi solusi. Strategi ini menghindari ketergantungan penuh pada cloud dan mengatasi potensi masalah batasan kapasitas penyimpanan di Google Drive.
Langkah Melakukan Backup Lokal
Untuk memastikan Anda memiliki data cadangan terbaru, prosesnya dimulai dari dalam aplikasi. Buka Pengaturan (Settings) di WhatsApp, lalu pilih ‘Chat’, dan masuk ke ‘Chat backup’. Di menu tersebut, tekan tombol hijau “Back up”.
Tindakan ini akan membuat file backup lokal di penyimpanan internal ponsel. Setelah itu, buka aplikasi File Manager. Pengguna perlu menavigasi ke Internal storage > Android > media > com.whatsapp > WhatsApp.
Di dalam folder WhatsApp tersebut, terdapat dua folder krusial: Databases (berisi riwayat chat) dan Media (berisi foto, video, dll.). Salin kedua folder ini ke lokasi yang aman. Anda bisa memindahkannya ke kartu SD, mentransfernya ke PC, atau mengunggahnya ke layanan cloud pribadi lain pilihan Anda. Jika hanya ingin menyimpan obrolan, menyalin folder Databases saja sudah cukup.
Proses Pemulihan (Restore) Cadangan Lokal
Bagian pemulihan data adalah bagian yang paling rumit dan membutuhkan ketelitian agar tidak terjadi kesalahan. Asumsikan Anda akan memulihkan data ini di ponsel baru.
Pertama, instal WhatsApp dari Play Store. Setelah terinstal, buka aplikasi sekali selama beberapa detik, lalu tutup kembali. Langkah ini penting untuk memicu aplikasi membuat struktur folder yang diperlukan di penyimpanan ponsel.
Langkah kedua sangat krusial jika Anda sebelumnya juga menggunakan Google Drive: Jika Anda tidak menghapus cadangan di Google Drive, Anda harus menghapus sementara Akun Google tersebut dari pengaturan ponsel Anda sebelum membuka WhatsApp lagi. Jika tidak, WhatsApp akan secara otomatis memulihkan data dari cloud, bukan dari file lokal Anda.
Ketiga, buka kembali File Manager dan navigasikan ke folder .../com.whatsapp/WhatsApp. Anda mungkin akan melihat folder Media baru yang masih kosong; hapus folder tersebut.
Keempat, pindahkan (Move) atau salin (Copy) folder Databases dan Media yang telah Anda amankan sebelumnya ke dalam folder WhatsApp ini.
Terakhir, buka kembali aplikasi WhatsApp dan mulai proses login menggunakan nomor telepon yang sama dengan akun yang dicadangkan. Setelah memberikan izin akses kontak dan media, aplikasi akan mendeteksi file cadangan lokal dan menawarkan opsi pemulihan. Pilih “Restore” (Pulihkan), dan WhatsApp akan memuat kembali semua data Anda dari file lokal tersebut.