Pengaruh OpenAI, perusahaan di balik ChatGPT, kini meluas jauh melampaui sektor kecerdasan buatan (AI). Dua peristiwa besar di pasar teknologi dan keuangan baru-baru ini menunjukkan bagaimana langkah strategis yang terkait dengan OpenAI dan CEO-nya, Sam Altman, dapat memicu gejolak luar biasa, mulai dari lonjakan saham yang tak terduga hingga pergeseran besar dalam rantai pasok semikonduktor global.

Saham Perusahaan Kurang Dikenal Meroket 3000% Berkat Worldcoin

Di lantai bursa Nasdaq, sebuah perusahaan yang namanya nyaris tak terdengar, 8co Holdings, secara mengejutkan menjadi pusat perhatian. Dengan harga saham yang sebelumnya hanya berkisar di antara $1 hingga $2, perusahaan ini tiba-tiba mengalami lonjakan fenomenal.

Pada hari perdagangan Selasa (8/9) waktu New York, harga saham 8co Holdings meroket hingga 2982% dan ditutup pada level $45 per lembar. Pemicunya adalah sebuah pengumuman yang berani: perusahaan menyatakan akan menjual saham untuk menggalang dana sebesar $250 juta, di mana seluruh dana tersebut akan digunakan untuk membeli Worldcoin.

Worldcoin sendiri merupakan proyek mata uang kripto berbasis blockchain yang digagas oleh Sam Altman, CEO OpenAI. Dengan pengumuman ini, harga Worldcoin, yang saat ini berada di peringkat ke-38 berdasarkan kapitalisasi pasar kripto, juga ikut terkerek naik sekitar 50%.

Untuk menambah kepercayaan investor, 8co Holdings juga mengumumkan perekrutan analis ternama Wall Street, Dan Ives dari Wedbush Securities, sebagai Ketua Dewan Direksi. Ives dikenal luas sebagai pendukung kuat saham-saham teknologi dan merupakan penggemar berat Tesla. Meskipun saham terkait kripto dikenal sangat fluktuatif, lonjakan harga hingga 3000% dalam satu hari adalah sebuah anomali yang sangat langka, yang dimungkinkan karena bursa saham Amerika Serikat tidak memiliki batas atas pergerakan harga harian.

Kolaborasi Chip AI Raksasa: Broadcom dan OpenAI

Di sisi lain industri teknologi, pengaruh OpenAI memicu pergerakan strategis yang jauh lebih fundamental. Broadcom, raksasa semikonduktor asal AS, dilaporkan telah memenangkan kontrak untuk memproduksi chip AI kustom yang dirancang sendiri oleh OpenAI.

Menurut sumber industri pada Rabu (9/9), nilai kesepakatan ini mencapai $10 miliar (sekitar Rp 155 triliun), dengan proses produksi massal yang dijadwalkan akan dimulai tahun depan. Chip AI yang akan diproduksi ini berbasis Application-Specific Integrated Circuit (ASIC) dan dirancang khusus untuk diintegrasikan ke dalam pusat data milik OpenAI.

Langkah ini merupakan bagian dari upaya raksasa teknologi untuk mengurangi ketergantungan pada Nvidia, yang saat ini mendominasi lebih dari 80% pasar chip AI dan menetapkan harga yang sangat tinggi. Broadcom sendiri memiliki rekam jejak yang kuat dalam mengembangkan chip kustom untuk perusahaan besar seperti Google dan menyediakan komponen jaringan vital untuk menghubungkan ribuan chip AI.

Peluang Emas bagi Samsung dan SK Hynix

Kerja sama antara Broadcom dan OpenAI ini membuka peluang pasar yang lebih luas bagi pemasok High Bandwidth Memory (HBM) seperti Samsung Electronics dan SK Hynix dari Korea Selatan. Chip AI yang dirancang untuk pusat data sangat bergantung pada HBM untuk memproses data dalam jumlah masif dengan kecepatan tinggi.

Melihat jadwal produksi massal yang akan dimulai tahun depan, ada kemungkinan besar chip ini akan menggunakan HBM generasi keenam, yaitu ‘HBM4’. Para analis industri meyakini Broadcom akan mengadopsi strategi diversifikasi rantai pasok, mirip dengan yang dilakukan Nvidia. Artinya, mereka akan memesan HBM dari tiga pemasok utama—Samsung, SK Hynix, dan Micron—secara bersamaan untuk memitigasi risiko gangguan pasokan.

Hubungan antara produsen memori Korea dengan Broadcom sendiri sudah terjalin erat. Samsung dilaporkan telah memasok HBM3E (generasi kelima) kepada Broadcom, sementara SK Hynix juga diketahui telah menjadi salah satu pemasok HBM untuk perusahaan tersebut.

Optimisme ini didukung oleh kinerja keuangan Broadcom yang solid. Pada kuartal kedua, perusahaan mencatatkan pendapatan sebesar $15,96 miliar, melampaui ekspektasi pasar. Bahkan, para analis dari bank investasi global HSBC memproyeksikan bahwa pertumbuhan bisnis chip kustom Broadcom tahun depan akan melampaui pertumbuhan bisnis GPU Nvidia. Rangkaian peristiwa ini menunjukkan bagaimana inovasi dan langkah strategis OpenAI dapat memicu reaksi berantai yang signifikan di seluruh ekosistem teknologi dan keuangan global.